Page 6 - Body Drugs Europe News Today : Breaking News, Live Updates & Top Stories | Vimarsana
EU evaluasi penggunaan obat radang sendi untuk rawat pasien COVID-19
antaranews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from antaranews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
EU Evaluasi Penggunaan Obat Kineret untuk Pasien Covid-19
republika.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from republika.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Sabtu 17 Jul 2021 11:31 WIB
Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Reiny Dwinanda
Vaksin Covid-19 Moderna. Uni Eropa sedang mengevaluasi keamanan pemberian vaksin Covid-19 Moderna untuk anak usia 12-17 tahun. Foto: AP
Izin pemberian vaksin Covid-19 Moderna bagi anak di Uni Eropa ditentukan pekan depan. REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM Seorang pejabat tinggi di Badan Obat Eropa (EMA) menyebut, keputusan terkait rekomendasi penggunaan vaksin Covid-19 Moderna untuk anak-anak akan keluar pada akhir pekan depan. Jika disetujui, ini akan menjadi perizinan pertama untuk penggunaan vaksin tersebut pada anak-anak secara global.
Kepala strategi vaksin dan regulator obat Uni Eropa, dr. Marco Cavaleri mengatakan, komite ahlinya saat ini sedang mengevaluasi keamanan pemberian vaksin Covid-19 Moderna untuk anak berusia 12 hingga 17 tahun. Kami berharap komite akan mencapai kesimpulan pada akhir pekan depan, katanya, dilansir
Diskriminasi Vaksin, Tidak Semua Vaksin Diakui Sama (Associated Press) 14 Jul 2021 08:40
KBRN, London: Meskipun vaksin AstraZeneca yang diproduksi di Eropa telah disahkan oleh badan pengawas obat di benua itu, suntikan yang sama yang diproduksi di India belum menerima lampu hijau.
Regulator Uni Eropa (UE) mengatakan vaksin AstraZeneca keluaran pabrik India belum menyelesaikan dokumen yang diperlukan, termasuk perincian tentang praktik produksi dan standar kontrol kualitas.
Tetapi beberapa ahli menggambarkan langkah UE sebagai tindakan diskriminatif dan tidak ilmiah, seraya menunjukkan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memeriksa dan menyetujui pabrik tersebut. Para pejabat kesehatan mengatakan situasinya tidak hanya akan memperumit perjalanan dan menggagalkan ekonomi yang rapuh, teta
Soal Risiko Radang Jantung Setelah Divaksin mRNA, Begini Penjelasan WHO
bisnis.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from bisnis.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.