Hacker Minta Tebusan Rp 1 Triliun atas Serangan Ransomware ke Perusahaan IT Kaseya, Diklaim Paling Dramatis
Diperbarui 06 Jul 2021, 08:49 WIB
18
Ilustrasi Ransomware WannaCrypt atau yang disebut juga Wannacry (iStockphoto)
Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 200 perusahaan berpotensi menjadi korban serangan ransomware setelah hacker membobol sistem keamanan perusahaan manajemen IT Kaseya.
Terkini, peretas yang melakukan serangan itu telah mem-
posting di
darkweb dan meminta tebusan senilai USD 70 juta atau setara Rp 1 triliun untuk data yang telah mereka simpan
Baca Juga
Reuters via
ransomware tingkat tinggi tahun ini.
Pendiri perusahaan keamanan siber Crowdstrike, Dmitri Alperovitch mengatakan kejadian ini akan menjadi kampanye ransomware paling merusak terbesar.