WN Kolombia Pembunuh Presiden Haiti Diduga Pernah Dilatih di AS
Diperbarui 17 Jul 2021, 08:03 WIB
10
Para tersangka pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise, beserta senjata dan peralatan yang diduga mereka gunakan, ditunjukkan kepada media di Port-au-Prince pada 8 Juli 2021 (AP Photo/Joseph Odelyn)
Liputan6.com, Port-au-prince Sebagian warga negara Kolombia yang ditahan oleh Polisi Nasional Haiti sehubungan pembunuhan Presiden Jovenel Moise pernah ikut dalam program pelatihan dan pendidikan militer Amerika Serikat (AS), kata juru bicara Pentagon.
Letnan Kolonel Ken Hoffman mengatakan bahwa informasi itu terungkap dalam tinjauan database pelatihan.
Baca Juga
Ia tidak memperinci kapan atau di mana pelatihan itu berlangsung.
Menurut Pentagon, Departemen Pertahanan AS setiap tahun melatih ribuan personel militer dari Amerika Selatan, Amerika Tengah dan Karibia, demikian dikutip dari laman
Joe Biden Minta Tokoh Penting di Haiti Bersatu Demi Kepentingan Bersama
Diperbarui 14 Jul 2021, 09:03 WIB
10
Presiden Joe Biden berbicara selama Pelantikan di US Capitol di Washington, Rabu (20/1/2021). Joe Biden mengalahkan Donald Trump di pemilu AS 2020 dengan perolehan 81 juta suara. (AP Photo/Patrick Semansky, Pool)
Liputan6.com, Havana - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengajak para pemimpin politik dan tokoh penting yang ada di Haiti agar bersatu demi kebaikan negara. Rakyat Haiti layak mendapatkan perdamaian dan keamanan, kata Biden, Senin (12/7), dalam pertemuan di Gedung Putih.
Baca Juga
Moïse ditembak mati di rumahnya di Port-au-Prince, Ibu Kota Haiti, pada 7 Juli pagi.
Istrinya, Martine Moise, terluka parah dalam serangan itu dan dibawa ke Miami, Florida, untuk perawatan, demikian dikutip dari laman