Joe Biden: Pandemi Terjadi kepada Mereka yang Enggan Divaksin Komentar:
Kompas.com - 17/07/2021, 13:28 WIB Bagikan:
WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan perusahaan media sosial sama saja membunuh orang karena gagal mengawasi misinformasi alias informasi yang salah di platform mereka tentang vaksin Covid-19.
Sebelumnya, seorang dokter sekaligus perwira tinggi militer Vivek Murthy menyatakan bahwa informasi yang salah tentang vaksin merupakan ancaman bagi kesehatan masyarakat.
Padahal, banyak pejabat AS mengatakan bahwa vaksin terbukti ampuh mencegah kematian dan penyakit serius akibat virus corona.
Biden lantas menjawab, “Mereka (perusahaan media sosial) membunuh orang-orang.”
Dapatkan informasi, inspirasi dan
TVNZ, Sabtu (17/7/2021).
Biden Umumkan Proses Penarikan Pasukan AS di Afghanistan Selesai 31 Agustus Komentar:
Kompas.com - 09/07/2021, 11:26 WIB Bagikan:
Pernyataan Biden itu terjadi di tengah semakin masifnya kelompok Taliban menggelar serangan yang sudah merebut ratusan distrik.
Sejak tragedi 11 September 2001 (9/11), pasukan AS sudah bertahan di Afghanistan selama 20 tahun.
Tetapi, tenggat waktu tersebut diperpanjang setelah Biden menggantikan Trump pada akhir Januari lalu.
Sempat mengumumkan proses penarikan akan selesai pada 11 September, presiden 78 tahun tersebut kembali mengubah jadwalnya.
Dapatkan informasi, inspirasi dan
BBC Kamis (8/7/2021), mantan Senator Delaware itu menekankan pemulangan akan selesai pada 31 Agustus. Memperpanjang perang di Afghanistan selama setahun bukanlah solusi, ujar dia saat menggelar konferensi pers di Gedung Putih.
Protes Taliban, Wanita Afghanistan Turun ke Jalan Membawa Senjata kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.