Min Aung Hlaing Tunjuk Dirinya Jadi Perdana Menteri Baru Myanmar, Militer Akan Berkuasa hingga 2023
Pemimpin kudeta militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing, menunjuk dirinya sendiri menjadi Perdana Menteri baru.
Selasa, 3 Agustus 2021 06:26 Editor:
Panglima Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing. (AFP/YE AUNG THU)
Dia mengatakan, darurat militer yang terjadi saat ini dapat diperpanjang hingga Agustus 2023, demikian dilansir BBC.
Min Aung Hlaing, dalam pidatonya, berjanji akan menyelenggarakan pemilihan multi-partai yang bebas dan adil.
Dalam pengumuman terpisah, pemerintah militer menyebut dirinya pemerintah sementara dan Min Aung Hlaing sebagai perdana menteri.
Pengumuman ini akan menempatkan Myanmar dalam cengkeraman militer selama hampir dua setengah tahun.