Dari Prasasti Mula-Malurung diketahui, Sri Kertanagara adalah putra pasangan Jayawisnuwardhana dengan Nararya Waning Hyun; Nararya Waning Hyun adalah putri Bhatara Parameswara (Mahisa Wong Ateleng).
Raden Wijaya adalah putra pasangan Rakyan Jayadarma dan Dyah Lembu Tal. Ayahnya adalah putra Prabu Guru Darmasiksa, raja Kerajaan Sunda Galuh, sedangkan ibunya adalah putri Mahisa Campaka dari Kerajaan Singhasari.
Mahisa Wonga Teleng adalah tokoh dalam Pararatob yang merupakan putra dari Ken Arok, pendiri kerajaan Tumapel (atau lebih terkenal dengan nama Singhasari). Tokoh ini merupakan ayah dari Narasinghamurti leluhur raja-raja Majapahit.
Tokoh Mahisa Wonga Teleng hanya terdapat dalam Pararaton. Sementara itu dalam prasasti Mula Manurung ditemukan nama Bhatara Parameswara raja Kadiri yang diduga identik dengannya. Prasasti ini dikeluarkan oleh cucunya dari pihak ibu yang bernama Kertanegara tahun 1255.
Ekspedisi KRL Solo-Jogja : Mengulik Legenda Bandung Bondowoso di Balik Eksotisme Candi Sewu solopos.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from solopos.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.