Artinya, tahun 2022 menjadi titik penting untuk Indonesia bangkit setelah Covid-19. Dengan catatan, penanganan Covid-19 harus terus masif dan serius di tahun ini.
Selain mampu melindungi masyarakat rentan dalam menghadapi krisis, perluasan program perlindungan sosial di masa pandemi Covid-19 diharapkan mampu menstimulus perekonomian sehingga efektif dalam mencegah kondisi krisis yang jauh lebih buruk.
Berdasarkan kajian Bappenas bersama Bank Dunia (2019), pangsa angkutan umum Jakarta, Bandung, Surabaya dan kota-kota lainnya rata-rata kurang dari 20 persen. Kota Jakarta, Surabaya dan Bandung masuk dalam kota termacet di Asia.