Stok Oksigen Sejumlah RS Rujukan Covid-19 di Banyumas Tinggal Hitungan Jam Komentar:
Kompas.com - 09/07/2021, 09:33 WIB Bagikan:
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto mengungkapkan, persediaan oksigen di RS rata-rata hanya cukup untuk beberapa jam. Kalau istilah lalu lintasnya ini padat merayap. Stok oksigen aman, tapi hanya untuk sekian jam ke depan, sambil menunggu kiriman datang, kata Sadiyanto kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (9/7/2021).
Kondisi tersebut, kata Sadiyanto, rawan karena apabila pengiriman oksigen dari penyuplai terlambat, maka RS akan kekurangan oksigen. Tapi biasanya terpenuhi. Biasanya kalau ada yang kekurangan koordinasi dengan kami, kami koordinasikan dengan RS lain yang longgar, dipinjami dulu, kalau sudah datang dikembalikan, ujar Sadiyanto.
Untuk itu, dia menyatakan akan mengumpulkan seluruh direktur RS dan pihak terkait di Kabupaten Banyumas untuk mencari solusi mengatasi masalah ini. Hari ini harus ada solusi. Jangan sampai pasien yang datang ke rumah sakit menjadi tidak tertangani, jelasnya, Ahad (4/7). Dalam inspeksinya, bupati meninjau beberapa rumah sakit yang ada di wilayahnya. Antara lain Rumah Sakit Islam Purwokerto, Rumah Sakit Hermina Purwokerto, RSUD Ajibarang, Rumah Sakit Medika Lestari dan RSUD Banyumas. Dalam inspeksi tersebut, bupati mendapat laporan bahwa ruang perawatan intensif (ICU) dan juga ruang isolasi bagi pasien Covid 19 di seluruh rumah sakit dalam kondisi dipenuhi pasien. Hal ini menyebabkan beberapa pasien Covid harus menunggu di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Ruang ICU Pasien Covid-19 di Sejumlah RS di Banyumas Penuh
KENAIKAN jumlah kasus covid-19 di Banyumas, Jawa Tengah, membuat tempat tidur (TT) ICU di sejumlah rumah sakit (RS) dipenuhi pasien covid-19. Kenyataan itu disampaikan oleh Bupati Banyumas Achmad Husein setelah menyambangi sejumlah RS di Banyumas.
RS yang dipantau oleh Bupati adalah RS Islam, RS Hermina, RSUD Ajibarang, RS Medika Lestari dan RSUD Banyumas. Pada saat saya melakukan pengecekan di sejumlah RS, ternyata memang ada RS yang jumlah ruangan ICU penuh. Hal ini terjadi karena dalam beberapa waktu terakhir kasus covid-19 di Banyumas mengalami kenaikan, kata Bupati di sela-sela pemantauan RS pada Sabtu (3/7) malam.
Ruang ICU Rumah Sakit di Banyumas Penuh, Bupati Banyumas Tinjau Langsung: Harus Ada Solusi
Bupati Banyumas, Achmad Husein kembali berkunjung ke beberapa Rumah Sakit, Sabtu (3/7/2021) malam. Diketahui, (ICU) dan ruang isolasi RS terisi penuh.
Minggu, 4 Juli 2021 13:19
Penulis:
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO -Bupati Banyumas, Achmad Husein kembali berkunjung ke beberapa Rumah Sakit, Sabtu (3/7/2021) malam.
Rumah Sakit yang dikunjungi antara lain Rumah Sakit Islam, Rumah Sakit Hermina, RSUD Ajibarang, Rumah Sakit Medika Lestari dan RSUD Banyumas.
Bupati mendapatkan laporan bahwa ruang perawatan intensif (ICU) dan ruang isolasi di rumah sakit tersebut penuh seiring jumlah pasien positif Covid-19 di Banyumas terus meningkat.
Sehingga pasien ada yang tertunda di Instalasi Gawat Darurat (IGD)
BOR RS Rujukan Covid-19 di Banyumas Penuh, Pasien Terpaksa Antre di IGD Komentar:
Kompas.com - 04/07/2021, 11:10 WIB Bagikan:
BANYUMAS, KOMPAS.com - Keterisian tempat tidur atau
bed occupancy bed (BOR) di seluruh rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, telah penuh.
Akibatnya, sebagian pasien Covid-19 harus menunggu di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Sekarang ICU sudah penuh, isolasi sudah penuh, sekarang masuk di IGD, kata Bupati Banyumas Achmad Husein seusai mengecek sejumlah RS, Sabtu (3/7/2021) malam.
Menurut Husein, ruang ICU dan isolasi penuh karena meningkatnya kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.
Dapatkan informasi, inspirasi dan
Sebelumnya, Pemkab juga telah mendirikan RS darurat Covid-19 di Hotel Rosenda Baturraden dengan kapasitas 85 orang.