comparemela.com

Page 2 - Banks Seeland News Today : Breaking News, Live Updates & Top Stories | Vimarsana

Dolar Melemah saat Ketua Fed Sampaikan Pesan Dovish

Dolar Melemah saat Ketua Fed Sampaikan Pesan Dovish   DOLAR AS memangkas kenaikan baru-baru ini pada akhir perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB (15/7), setelah Ketua Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell mengatakan kepada Kongres bahwa ekonomi AS masih jauh dari level yang ingin dilihat bank sentral sebelum mengurangi dukungan moneternya. Komentarnya muncul ketika sebuah laporan menunjukkan harga produsen AS naik lebih besar dari yang diperkirakan, membukukan kenaikan tahunan terbesar mereka dalam lebih dari 10,5 tahun. Sehari sebelumnya, data menunjukkan inflasi AS pada Juni mencapai level tertinggi dalam lebih dari 13 tahun. Inflasi yang kuat telah mengangkat greenback ke level tertinggi tiga bulan, karena fokus dipertajam ketika bank sentral di seluruh dunia akan mulai menarik stimulus era pandemi.

Powell Kembali Bersikap Dovish, Dolar AS Melemah

Powell Kembali Bersikap Dovish, Dolar AS Melemah Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya turun 0,43 persen pada 92,404 pada Rabu (14/7/2021). Newswire - Bisnis.com 15 Juli 2021  |  06:21 WIB Karyawan menunjukan dolar AS di Jakarta, Rabu (3/3/2021). Bisnis - Eusebio Chrysnamurti × Bisnis.com, JAKARTA – Dolar Amerika Serikat memangkan penguatan pada akhir perdagangan Rabu (14/7/2021), setelah Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mengatakan kepada Kongres bahwa ekonomi AS masih jauh dari level yang ingin dilihat bank sentral sebelum mengurangi dukungan moneternya. Indeks dolar yang mengukur  greenback terhadap enam mata uang utama saingannya turun 0,43 persen pada 92,404, setelah naik setinggi

Indeks Dolar AS Lesu Tertekan Euro : Okezone Economy

JAKARTA - Indeks dolar AS melemah pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Dolar melemah setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan kepada Kongres bahwa ekonomi AS masih jauh dari level yang ingin dilihat bank sentral sebelum mengurangi dukungan moneternya. Komentarnya muncul ketika sebuah laporan menunjukkan harga produsen AS naik lebih besar dari yang diperkirakan, membukukan kenaikan tahunan terbesar mereka dalam lebih dari 10,5 tahun. Sehari sebelumnya, data menunjukkan inflasi AS pada Juni mencapai level tertinggi dalam lebih dari 13 tahun. Inflasi yang kuat telah mengangkat greenback ke level tertinggi tiga bulan, karena fokus dipertajam ketika bank sentral di seluruh dunia akan mulai menarik stimulus era pandemi.

Rupiah awal pekan menguat, dibayangi lonjakan kasus COVID-19

Rupiah awal pekan menguat, dibayangi lonjakan kasus COVID-19 Senin, 12 Juli 2021 10:05 WIB Ilustrasi: Pekerja menunjukkan uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj. Investor masih mencermati perkembangan keberhasilan kebijakan PPKM Darurat dan program vaksinasi nasional dalam menekan laju infeksi COVID-19Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan bergerak menguat, dibayangi peningkatan kasus COVID-19 yang masih belum mereda. Pada pukul 9.53 WIB kurs rupiah menguat 45 poin atau 0,31 persen ke posisi Rp14.483 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.528 per dolar AS.

Rupiah Menguat di Awal Pekan Meski Dibayangi Kasus Covid-19

Rupiah Menguat di Awal Pekan Meski Dibayangi Kasus Covid-19 Diperbarui 12 Jul 2021, 10:24 WIB 12 Pekerja menunjukan mata uang Rupiah dan Dolar AS di Jakarta, Rabu (19/6/2019). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini Rabu (19/6) ditutup menguat sebesar Rp 14.269 per dolar AS atau menguat 56,0 poin (0,39 persen) dari penutupan sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar ) Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terus bergerak menguat pada perdagangan awal pekan ini. Penguatan rupiah dibayangi peningkatan kasus COVID-19 yang masih belum mereda. Mengutip Bloomberg, Senin (12/7/2021), rupiah dibuka di angka 14.482 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.527 per dolar AS. Menjelang siang, rupiah masih berada di 14.82 per dolar AS.

© 2025 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.