Dia menambahkan, IGGÖ akan terus berjuang untuk memastikan setiap orang di Austria memiliki hak yang sama. Parlemen Austria meloloskan undang-undang kontroversial delapan bulan lalu setelah empat orang tewas dalam serangan di Wina. Berdasarkan undang-undang itu, kejahatan bermotif agama merupakan tindak pidana terpisah yang pelanggarnya dapat dibebaskan bersyarat dengan mengenakan gelang kaki elektronik. Dilansir
Daily Sabah, Jumat (9/7), secara umum, pemantauan terhadap pelaku teroris akan ditingkatkan selama mereka dipenjara dan setelah pembebasan bersyarat. Menurut undang-undang baru, pelaku dapat dipaksa menjauhkan diri dari lingkungan sosial yang dianggap berkontribusi pada gerakan radikal, seperti organisasi radikal dan lembaga keagamaan. Mereka yang dipidana dengan salah satu pasal terorisme KUHP di masa depan juga akan menghadapi pencabutan kewarganegaraan jika berkewarganegaraan ganda.
IGGO: UU Austria Lembagakan Diskriminasi Terhadap Muslim
ihram.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from ihram.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Papan Tanda Rasis Dipasang di Masjid di Ibu kota Austria
ihram.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from ihram.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Papan Pengumuman Rasis Mulai Dipasang di Sekitar Masjid
republika.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from republika.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Peta Islam Dirilis, Vandalisme Serang Masjid Wina Austria
republika.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from republika.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.