Kelompok HAM desak Jepang hentikan proyek real estate di Myanmar Kamis, 15 Juli 2021 11:55 WIB
Sekelompok perempuan membawa obor saat mereka melakukan protes terhadap kudeta militer di Yangon, Myanmar, Rabu (14/7/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/pras/cfo (REUTERS/STRINGER)
Kami sangat mengecam fakta bahwa dana publik Jepang kemungkinan berakhir di tangan Tatmadaw (angkatan bersenjata Myanmar)Tokyo (ANTARA) - Kelompok hak asasi manusia pada Kamis menyerukan agar Jepang membatalkan proyek
real estate yang melibatkan kementerian pertahanan Myanmar, dengan mengatakan proyek itu terkait dengan militer.
Pihak militer Myanmar telah melancarkan tindakan keras mematikan sejak kudeta pada 1 Februari.
Reuters sebelumnya melaporkan perusahaan swasta Jepang dan sebuah entitas negara itu terlibat dalam pembangunan hotel dan kantor bernilai jutaan dolar AS di atas tanah milik kementerian pertahanan Myanmar.
COVID-19 Melonjak, Myanmar Peringatkan Warga Yangon Tetap di Rumah
liputan6.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from liputan6.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Kasus Covid-19 Melonjak, Myanmar Perintahkan Ini Kepada Warga
solopos.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from solopos.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Otoritas Myanmar akan bebaskan 700 tahanan dari penjara Insein
antaranews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from antaranews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.