Krisis COVID-19 Mengganas, Militer Myanmar Mulai Cari Bantuan Internasional
Diperbarui 29 Jul 2021, 12:44 WIB
13
Orang-orang mengantre di sebelah tabung oksigen untuk diisi ulang di luar pabrik oksigen Naing di kawasan industri South Dagon di Yangon, Myanmar, Rabu (28/7/2021). Myanmar saat ini dilanda lonjakan jumlah kasus COVID-19 dan kematian yang sangat membebani infrastruktur medis negara itu. (AP Photo)
Liputan6.com, Yangon - Otoritas Junta di Myanmar mencari bantuan dari komunitas internasional untuk mengatasi Virus Corona COVID-19, media pemerintah mengatakan Rabu (28/7).
Mengutip
Channel News Asia, Kamis (29/7/2021), negara itu berada dalam kekacauan sejak militer mengambil alih kekuasaan pada Februari, dengan banyak rumah sakit tidak memiliki peralatan yang memadai untuk mengatasi beban kasus yang melonjak setelah banyak staf medis keluar sebagai protes atas kudeta tersebut.