4. Diedarkan ke DKI dan Jabar
Kapolri mengatakan, sabu seberat 1,129 ton yang disita dari 4 lokasi itu rencananya diedarkan ke sejumlah lokasi di wilayah DKI Jakarta serta Jawa Barat. Rencana diedarkan ke wilayah Jakarta dan Jawa Barat
Terkait pengembangan selanjutnya tentunya nanti akan lebih jelas saat seluruh pelaku kita tangkap, ujar Listyo Sigit Prabowo.
Beruntung petugas sigap mendeteksi kasus narkoba dan mengungkapnya sehingga dapat menyelamatkan masyarakat dari sabu. Dan apabila berhasil diedarkan mereka nilai barang bukti yang saat ini kita amankan kurang lebih Rp 1,694 triliun. Artinya kalau dihitung dengan jumlah jiwa maka 5,6 juta jiwa masyarakat yang bisa kita selamatkan dari potensi penyalahgunaan narkotika, tuturnya Kapolri.
sabu seberat 1,129 ton dari empat lokasi berbeda ternyata dikendalikan dari Lapas Cilegon. Jaringan narkotika Timur Tengah-Indonesia ini dikendalikan dari dalam lembaga pemasyarakatan (lapas), kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Senin (14/6/2021).
Baca juga:
Kata Listyo, setelah menciduk dan menginterogasi tersangka AS alias AC bersama barang bukti polisi yang melakukan pengembangan dengan analis Tim IT kemudian mengamankan NW alias DD pada Selasa 1 Mei 2021.
NW alias DD ini diketahui merupakan penghuni Lapas Cilegon. Dia bertugas menginstruksikan AS alias AC. Dalam waktu yang hampir bersamaan diamankan juga CSN alias EM (WNA Nigeria) yang juga berada di LP Cilegon sebagai orang yang menyuruh NW alias DD.