Share
VIVA – Insiden serangan jantung mendadak pada anak-anak muda terus meningkat karena berbagai faktor termasuk gaya hidup, diabetes, alkohol dan konsumsi merokok dan hipertensi.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam American Heart Journal, telah diamati bahwa ada peningkatan 13% dalam kejadian serangan jantung mendadak di antara anak-anak berusia pertengahan 30-an hingga pertengahan 40-an.
Sudden Cardiac Arrest (SCA) adalah salah satu penyebab utama kematian yang dapat menyerang siapa saja pada usia berapa pun. Dalam kasus tertentu, itu juga memengaruhi orang tanpa riwayat penyakit jantung.
Henti jantung mendadak adalah hilangnya fungsi jantung, pernapasan, dan kesadaran secara tiba-tiba. Hal ini disebabkan oleh gangguan listrik di jantung sehingga tindakan pemompaan terganggu, menghambat aliran darah ke tubuh.