Langkah itu dilakukan ketika YouTube dan raksasa teknologi lainnya seperti Facebook dan Twitter telah dikritik karena tidak berbuat cukup banyak untuk menghentikan penyebaran informasi kesehatan palsu di situs mereka.
Langkah itu dilakukan ketika YouTube dan raksasa teknologi lainnya seperti Facebook dan Twitter telah dikritik karena tidak berbuat cukup banyak untuk menghentikan penyebaran informasi kesehatan palsu di situs mereka.
Bekas ahli kumpulan nasyid In-Team, Suhaimi Saad menerusi sebuah video yang dimuat naik di laman TikTok, tampil menjawab persoalan yang diajukan oleh netizen
Halaman YouTube berbahasa Jerman milik Rusia ''RT'' dihapus pada Selasa (28/09) karena dianggap melanggar kebijakan tentang misinformasi COVID-19. Rusia mengancam akan ''membalas'' dengan memblokir YouTube.