Bank Indonesia (BI) menilai kinerja perekonomian domestik akan kembali membaik secara bertahap. Perkembangan tersebut dipengaruhi kembali membaiknya mobilitas masyarakat, seiring dengan pelonggaran kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
JPNN.com : Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo membeberkan fakta perihal sinyal tapering off yang akan dilakukan The Fed awal 2022 atau akhir 2021.
Bank Indonesia telah menambah likuiditas atau melakukan quantitative easing di perbankan sebesar Rp114,15 triliun sejak Januari 2021 hingga 16 Agustus .
Bank Indonesia mencatat aliran masuk modal asing berlanjut dalam bentuk investasi portofolio, yakni mencapai nett inflows sebesar 2 miliar dolar AS .