Photo : YONHAP News Korea Utara mengkritik Jepang yang mempolitisir Olimpiade, dengan menyebut beberapa hal, termasuk penggunaan bendera matahari terbit di dalam stadion, pencantuman Pulau Dokdo dalam peta api olimpiade, dan penempatan penari berdarah Korea Selatan, Sohn Kee-chung, dalam daftar pemenang medali emas Jepang.
Situs propaganda Korea Utara, Uriminzokkiri, pada hari Rabu (30/06) menuliskan artikel opini dengan judul Olimpiade Tokyo dan Ambisi Politik Jepang , mengkritik Jepang sebagai negara kriminal Nazi ala Asia yang ingin menggunakan Olmpiade untuk mewujudkan ambisi politiknya.
Dilanjutkannya, Olimpiade Tokyo telah kehilangan prinsip dasarnya, serta Jepang telah membelokkan sejarah perampasan wilayah dan penyerangan berdarahnya.
Media itu menekankan bahwa Jepang memaksa penyelenggaraan Olimpiade Tokyo di tengah krisis kesehatan global untuk menghidupkan kembali militerisme Jepang dengan merasionalisasi kepemilikan Pulau Dokdo dan p
Korut: Olimpiade Tokyo Dijadikan Jepang untuk Memuluskan Kepentingan Politiknya bisnis.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from bisnis.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.