Hasil Pemeriksaan 20 TKA China yang Masuk ke Sulsel, Ini Keputusan Kementerian Tenaga Kerja
Ia menyebut 20 orang yang diduga calon TKA tersebut sudah berada di Indonesia sebelum diberlakukan PPKM Darurat.
Selasa, 6 Juli 2021 08:36 Editor:
ISTIMEWA via KompasTV
Sebanyak 20 TKA China tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan pada Sabtu (3/7/2021) malam.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) langsung menindaklanjuti
terkait masuknya Tenaga Kerja Asing (TKA) ke Sulawesi Selatan,
padahal di beberapa tempat sementara dilakukan Pemberlakukan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dalam rangka pencegahan Covid 19.
Kementerian Ketenagakerjaan angkat suara terkait polemik
masuknya 20 tenaga kerja asing (TKA) asal China di Bandara Sultan Hasanudin, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/7/2021) malam.
20 TKA Masuk Indonesia, Kemenaker: Kedatangan Sesuai Izin bisnis.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from bisnis.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Kemenaker: 20 TKA China di Sulawesi Selatan Sudah Mengantongi Izin Komentar:
Kompas.com - 06/07/2021, 09:35 WIB Bagikan:
JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Ketenegakerjaan menyebutkan bahwa 20 TKA asal China sudah mengantongi izin untuk pengerjaan proyek strategis nasional (PSN). Kedatangan 20 TKA China ini juga dilakukan sebelum pemberlakuan PPKM Darurat. Sebelumnya, kabar kedatangan 20 TKA asal China melalui Bandara Sultan Hasanudin, Sulawesi Selatan pada Sabtu (3/7/2021) ini sempat heboh lantaran berbarengan dengan pemberlakuan PPKM Darurat di Jawa dan Bali.
Faktanya, 20 TKA masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta pada 25 Juni 2021 dan sudah menjalani karantina sesuai protokol kesehatan yang berlaku. “Pada lampiran nomor urut 96 memang Kawasan Industri Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan, merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional yang ada dalam Perpres dimaksud, kata Kepala Biro Humas Kemenaker Chairul Fadly Harahap melalui siaran
Tribunnews.com
Ini Hasil Pemeriksaan Kemnaker Terkait Pemberitaan Masuknya 20 TKA di Sulawesi Selatan
Karo Humas Chairul menjelaskan 20 orang yang diduga calon TKA tersebut sudah berada di Indonesia sebelum PPKM Darurat dan telah menjalani karantina.
Selasa, 6 Juli 2021 09:40 WIB
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Ketenagakerjaan terus melakukan koordinasi dengan Ditjen Imigrasi dan Pemerintah Daerah melalui Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi Sulawesi Selatan terkait informasi mendaratnya 20 TKA asal China di Bandara Sultan Hasanudin, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/7/2021) malam.
Kepala Biro Humas Kemnaker, Chairul Fadly Harahap, menjelaskan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi Sulawesi Selatan, disampaikan bahwa 20 orang TKA tersebut datang sebagai calon tenaga kerja asing dalam rangka uji coba kemampuan dalam bekerja pada Proyek Strategis Nasional PT Huady Nickel-Alloy Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Kemnaker lakukan pemeriksaan terkait masuknya 20 TKA di Sulsel Selasa, 6 Juli 2021 09:34 WIB
Kepala Biro Humas Kemnaker, Chairul Fadly Harahap. ANTARA/Humas Kemnaker
merupakan salah satu dari Proyek Strategis NasionalJakarta (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan terus melakukan koordinasi dengan Ditjen Imigrasi dan Pemerintah Daerah melalui Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi Sulawesi Selatan terkait informasi mendaratnya 20 TKA asal China di Bandara Sultan Hasanudin, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/7) malam.
Kepala Biro Humas Kemnaker, Chairul Fadly Harahap, menjelaskan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi Sulawesi Selatan, bahwa 20 orang TKA tersebut datang sebagai calon tenaga kerja asing dalam rangka uji coba kemampuan dalam bekerja pada Proyek Strategis Nasional PT Huady Nickel-Alloy Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Hal itu memang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga Atas P