Ketum PBNU: PKB Tidak Boleh Lengah dan Santai tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Tribunnews.com
Menurut Helmy, saat ini pemerintah tidak akan sanggup bekerja sendirian untuk mengejar target herd immunity
Senin, 19 Juli 2021 13:25 WIB
Tribunnews.com/Gita Irawan
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini saat meninjau vaksinasi yang digelar PBNU bekerja sama dengan TNI dan Polri di Masjid Raya KH Hasyim Asy ari, Cengkareng Jakarta Barat pada Senin (19/7/2021).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini mengatakan pihaknya siap membantu pemerintah untuk menyalurkan vaksin covid-19 bagi masyarakat.
Menurutnya saat ini pemerintah tidak akan sanggup bekerja sendirian untuk mengejar target herd immunity (kekebalan komunal).
1,1 Juta Dosis Vaksin Sinopharm Tiba di Indonesia untuk Vaksinasi Gotong-Royong
1.184.000 dosis atau setara 592 ribu vial vaksin Sinopharm tiba di Indonesia. Vaksin diangkut pesawat Garuda dan tiba di bandara Soekarno-Hatta, Tang
Senin, 19 Juli 2021 13:40 WIB
Kominfo
Indonesia kembali kedatangan vaksin COVID-19 sejumlah 1.408.000 dosis atau setara 704.000 vial vaksin COVID-19 produksi Sinopharm, Jumat (16/7/2021).
Vaksin diangkut pesawat Garuda dan tiba di bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Senin, (19/7/2021).
Vaksin tersebut nantinya akan digunakan untuk program Vaksinasi Gotong Royong. Ini adalah tahap kelima rangkaian kedatangan vaksinSinopharm untuk vaksinasi Gotong-Royong. Saat ini sudah tiba sebanyak 5,5 juta dosis vaksinSinopharm, ujar Direktur Utama Kimia Farma, Verdi Budidarmo, sebagaimana disiarkan Youtube Sekretariat Presiden.
Tribunnews.com
PM Inggris resmi mencabut pembatasan sosial terkait pandemi Covid-19 setelah lebih dari satu tahun berjuang.
Senin, 19 Juli 2021 13:42 WIB
newsthump.com
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, pada hari Senin (19/7) resmi mencabut pembatasan sosial terkait pandemi Covid-19 setelah lebih dari satu tahun berjuang.
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, pada hari Senin (19/7) resmi mencabut pembatasan sosial terkait pandemi Covid-19 setelah lebih dari satu tahun berjuang.
Ditandai media lokal sebagai Freedom Day atau Hari Kebebasan, Johnson mengingatkan warganya untuk tetap berhati-hati dan menjaga diri, serta menaruh kepercayaan penuh pada vaksin.
Inggris yang melalui fase penguncian sejak Maret 2020, kini mulai berani kembali ke kehidupan normal berkat kecepatan program vaksinasinya.