KABUL - Pemerintah Afghanistan pada Sabtu (24/7/2021) memberlakukan jam malam selama sebulan di hampir seluruh negari dalam upaya untuk menghentikan Taliban menyerang kota-kota. Pertempuran antara Taliban dan pasukan pemerintah Afghanistan telah meningkat selama dua bulan terakhir ketika pasukan internasional ditarik keluar dari negara itu.
Kelompok militan diperkirakan telah menguasai hingga setengah dari seluruh wilayah Afghanistan.
Ketika pasukan Amerika Serikat (AS) telah ditarik, Taliban telah membuat kemajuan pesat, merebut kembali penyeberangan perbatasan dan daerah pedesaan.
Ada kekhawatiran bahwa dengan pembicaraan damai yang berjalan lambat, fokus pertempuran akan semakin beralih ke pusat-pusat kota yang lebih padat penduduknya.
Situasi ini telah mendorong seorang komandan tinggi Amerika untuk mengatakan AS akan terus melakukan serangan udara untuk mendukung pasukan Afghanistan. Jenderal Kenneth MacKenzie mengatakan kemenangan Taliban tidak bisa dihindari.