Marak Bongkar Makam, RS di Bandung Diminta Teliti Beri Status Jenazah COVID-19
loading.
Rumah sakit di Bandung diminta lebih teliti menentukan status jenazah COVID-19 untuk meminimalisir pembongkaran makam lantaran ternyata negatif COVID-19. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung meminta rumah sakit lebih cermat dalam menentukan status jenazah COVID-19. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya jenazah dipindahkan atau dibongkar setelah proses pemakaman.
Baca juga:
Baca juga:
Baca juga:
“Kenapa RS kurang teliti mendatangkan jenazah ke Cikadut? Padahal dia jelas bukan COVID-19. Mungkin hasil swab-nya baru empat hari kemudian. Pada akhirnya yang diabetes, jantung dan atau penyebab lainnya dimakamkan dengan protokol COVID-19 di Cikadut,” ucap Bambang.