comparemela.com

Latest Breaking News On - According to banks world - Page 6 : comparemela.com

Bank Dunia Beri Dana Tambahan Bagi Negara Miskin

A  A  A   Pengaturan Font JENEWA - Bank Dunia pada Senin (26/7) mengumumkan bahwa mekanisme pembiayaan yang baru akan memungkinkan negara-negara berkembang untuk membeli vaksin Covid-19 secara kolektif melalui inisiatif Covax. Covax didirikan untuk memastikan 92 negara berkembang dapat mengakses vaksin untuk memerangi pandemi dengan biaya ditanggung oleh negara donor. Mekanisme baru ini akan memungkinkan negara-negara tersebut untuk membeli dosis tambahan selain dosis bersubsidi yang sudah mereka terima melalui Covax. Menggunakan uang dari Bank Dunia dan bank pembangunan lainnya, fasilitas tersebut dikatakan untuk pembelian lanjutan dari produsen vaksin, berdasarkan permintaan agregat di seluruh negara. Mekanisme pembiayaan dibangun di atas pengaturan pembagian biaya Covax yang ada, yang bertujuan untuk menyediakan 430 juta dosis tambahan, atau dosis yang cukup untuk memvaksinasi 250 juta orang secara penuh, dalam pengiriman antara akhir 2021 dan pertengaha

Indonesia Bisa Tiru Korsel untuk Jadi Negara Maju, Diskusi Khusus Tribun Network

Indonesia Bisa Tiru Korsel untuk Jadi Negara Maju, Diskusi Khusus Tribun Network Indonesia turun kelas ke negara berpendapatan menengah ke bawah (lower middle-income country) setelah pada tahun lalu masuk ke dalam kategori Kamis, 22 Juli 2021 09:54 Editor: JAKARTA - Indonesia turun kelas ke negara berpendapatan menengah ke bawah (lower middle-income country) setelah pada tahun lalu masuk ke dalam kategori negara upper middle-income. Indonesia mengalami penurunan pendapatan per kapita. Pendapatan per kapita pada tahun 2020 tercatat 3.870 dolar AS atau turun dari 2019 yang sebesar 4.050 dolar AS. Menurut Bank Dunia, ambang batas minimal untuk sebuah negara bisa masuk kategori negara berpendapatan menengah ke atas di tahun ini naik menjadi 4.096 dolat AS. Indonesia masih jauh untuk menjadi negara maju. Sebab, syaratnya adalah pendapatan per kapita minimal 12.535 dolar AS.

Hubungan AS-Yordania: Terlalu Penting untuk Sampai Gagal | DUNIA: Informasi terkini dari berbagai penjuru dunia | DW

Hubungan AS-Yordania: Terlalu Penting untuk Sampai Gagal | DUNIA: Informasi terkini dari berbagai penjuru dunia | DW
dw.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from dw.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.

Hubungan AS-Yordania: Terlalu Penting untuk Sampai Gagal | DUNIA: Informasi terkini dari berbagai penjuru dunia | DW

Hubungan AS-Yordania: Terlalu Penting untuk Sampai Gagal | DUNIA: Informasi terkini dari berbagai penjuru dunia | DW
dw.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from dw.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.

Kenapa Negara Tidak Mencetak Uang Sebanyak-Banyaknya? Ini Jawabannya

Kenapa Negara Tidak Mencetak Uang Sebanyak-Banyaknya? Ini Jawabannya Dwi Siti Nur Hayati - 18 Juli 2021, 15:20 WIB Ilustrasi uang yang banyak. Ada alasan mengapa negara tidak mencetak uang sebanyak-banyaknya agar kaya, bebas hutang, atau memakmurkan rakyat. /Pexels.com/Pixabay PORTAL JEMBER - Sudah menjadi rahasia umum di masyarakat Indonesia bahwa negara memiliki utang internasional yang tidak sedikit jumlahnya. Selain itu, masih banyak juga masyarakat Indonesia berada di garis kemiskinan. Menurut Bank Dunia pada tahun 2015, sekitar 100 juta jiwa penduduk Indonesia hanya memiliki penghasilan Rp330 ribu per bulan.

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.