Latest Breaking News On - According to anggia - Page 1 : comparemela.com
Hari Tani Nasional, Legislator: Petani Penyelamat Negeri
republika.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from republika.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Fatayat Usulkan Pelaksanaan Muktamar Digelar 2022 Mendatang
republika.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from republika.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
PEMERIKSAAN: Tim medis RSUP HAM saat melakukan pemeriksaan ablasi 3D kepada pasien jantung. idris/sumu tpos.
Rumah sakit terakreditasi Joint Commission International tersebut, kini membuka layanan tindakan ablasi berbasis teknologi tiga dimensi (3D) untuk para pasien penyakit jantung.
Kepala Instalasi PJT RSUP HAM dr Anggia Chairuddin Lubis SpJP (K) mengatakan, layanan tersebut terutama bagi pasien dengan kondisi aritmia atau gangguan irama jantung. “PJT RSUP HAM mulai melakukan tindakan ablasi 3D di pertengahan tahun 2021,” ujar Anggia, Jumat (9/7).
Disebutkan Anggia, PJT RSUP HAM pertama kali melakukan tindakan blasi 3D pada 11 Juni 2021 lalu. Saat itu, dokter yang menangani adalah dirinya bersama dr Dicky A Hanafy SpJP (K) dari Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita Jakarta.
Orangtua Harus Waspada, Gangguan Mental Saat Pandemi Bisa Membuat Anak Menyakiti Dirinya Sendiri
Dadang Setiawan Ilustrasi orangtua harus waspada terhadap gangguan mental saat pandemi. /PEXELS/Anna Shvets
GALAJABAR - Dokter spesialis kedokteran jiwa konsultan psikiatri anak dan remaja RS Pondok Indah–Bintaro Jaya, Anggia Hapsari menuturkan, gangguan kesehatan mental bisa muncul akibat pandemi COVID-19.
Jika hal ini terjadi, si anak bisa menyakiti dirinya sendiri, bahkan bisa bunuh diri.
Menurut Anggia dalam webinar kesehatan, Selasa 29 Juni 2021, ketika berhadapan dengan keterbatasan di tengah pandemi, seperti tak bisa bertemu teman, tidak ada teman curhat, atau aktivitas dibatasi, bisa membuat perasaan si anak tumpul dan kosong.
vimarsana © 2020. All Rights Reserved.