comparemela.com

Latest Breaking News On - Access vaccine universal - Page 1 : comparemela.com

Deretan Negara Pendonor Vaksin Covid-19 ke Indonesia, Selain Sinovac dari China

Deretan Negara Pendonor Vaksin Covid-19 ke Indonesia, Selain Sinovac dari China Diperbarui 04 Jul 2021, 09:00 WIB 11 Ilustrasi vaksin Covid-19. (Liputan6.com) Liputan6.com, Jakarta Pemberian vaksin kini menjadi salah satu alat banyak negara di dunia membentengi diri dari penyebaran Covid-19 yang kian masif.  Demikian pula di Indonesia, pemerintah secara aktif melakukan Vaksin Covid-19 ke masyarakat. Bahkan ditargetkan 2 juta orang harus divaksinasi dalam sehari. Baca Juga Kini Indonesia memakai banyak vaksin untuk diberikan ke masyarakat. Di awal Indonesia menggunakan vaksin Sinovac dari China saat memulai program vaksinasi.  Dari catatan, China hingga saat ini sudah memberikan bahan mentah vaksin Covid-19 Sinovac kepada Indonesia sebanyak 105 juta dosis.

Australia Sumbang Jutaan Dolar ke Indonesia untuk Vaksin

Sabtu 03 Jul 2021 12:40 WIB Red: Australia Sumbang Jutaan Dolar ke Indonesia untuk Vaksin Australia memberikan dana kepada Indonesia sebesar 77 juta dolar atau sekitar 836 miliar untuk membeli vaksin, meskipun belum terealisasi. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Sadikin saat konferensi pers PPKM Darurat, Kamis kemarin (1/7). Memang vaksinnya belum dapat, karena mencarinya lewat COVAX. Jadi berhubung CEO COVAX itu orang Australia, kalau bisa vaksinnya cepat dan mungkin bisa 10 juta [dosis] itu dari Australia, katanya. Selain Australia, negara lain yang akan berkontribusi antara lain Jepang, yang akan menyumbang 2,1 juta vaksin AstraZeneca, dan Amerika Serikat yang akan mengibahkan empat juta dosis vaksin Moderna. Sementara Sinovac dari China hingga saat ini sudah memberikan bahan mentah vaksin COVID-19 kepad Indonesia sebanyak 105 juta dosis.

Indonesia Dapat Dana Rp836 Miliar dari Australia untuk Beli Vaksin

Indonesia Dapat Dana Rp836 Miliar dari Australia untuk Beli Vaksin Jumat, 2 Juli 2021 | 12:07 WIB Photo : Share Australia memberikan dana kepada Indonesia sebesar 77 juta dolar atau sekitar 836 miliar untuk membeli vaksin, meskipun belum terealisasi. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Sadikin saat konferensi pers PPKM Darurat, Kamis kemarin (1/7). Memang vaksinnya belum dapat, karena mencarinya lewat COVAX. Jadi berhubung CEO COVAX itu orang Australia, kalau bisa vaksinnya cepat dan mungkin bisa 10 juta [dosis] itu dari Australia, katanya. Selain Australia, negara lain yang akan berkontribusi antara lain Jepang, yang akan menyumbang 2,1 juta vaksin AstraZeneca, dan Amerika Serikat yang akan mengibahkan empat juta dosis vaksin Moderna.

© 2025 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.