comparemela.com

Page 5 - Abdul Kholik News Today : Breaking News, Live Updates & Top Stories | Vimarsana

Ribut Sama Polisi, Paspampres Praka Izroy Ternyata Pengawal Pribadi Wapres Ma ruf

Instagram/@izroy gadjah ©2021 Merdeka.com Masih Bertugas Meski sempat terlibat kesalahpahaman dengan sejumlah polisi berpakaian preman, namun Praka Izroy diketahui masih bertugas seperti biasa. Hal ini pun dipastikan oleh Mayjen Agus. Masih bertugas. tuturnya.  Kapolres Tarik Mundur Anggota Peristiwa yang melibatkan Praka Izroy beberapa waktu lalu tersebut membuat Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo tak tinggal diam. Kombes Ady menarik mundur anggotanya yang berpakaian preman. Hal ini dilakukan agar tidak salah paham di lapangan. Kita evaluasi di lapangan, penekanan untuk lebih baik dan humanis tidak boleh sewenang-wenang. Untuk yang berpakaian preman sementara tidak kita ikutkan penyekatan agar tidak salah paham di lapangan, kata Kombes Ady Wibowo.

Berpangkat Mayjen, Begini Reaksi Komandan Paspampres saat Didatangi Kapolres Jakbar

Jumat, 9 Juli 2021 09:56 Reporter : Tantiya Nimas Nuraini Anggota Paspampres Bersitegang dengan Petugas PPKM. Instagram akun @infokomando & kanal YouTube Richi INF ©2021 Merdeka.com Merdeka.com - Sebuah video memperlihatkan cek cok anggota Paspampres dengan petugas PPKM yang terdiri dari TNI-Polri viral di media sosial. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Daan Mogot, Kejadian tersebut juga berbuntut panjang hingga akhirnya Kapolres Metro Jakarta Barat menemui Komandan Paspampres. Dia juga meminta maaf atas apa yang terjadi pada salah satu anggota Paspampres dengan petugas PPKM. Jadi Koreksi di Lapangan Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo datang dan meminta maaf ke Komandan Paspampres. Dia mengungkapkan Komandan Paspampres menyambut baik kedatangannya.

Anggota Paspampres Bersitegang dengan Petugas PPKM, 1 Orang Dikerubuti Banyak Orang

Kamis, 8 Juli 2021 07:50 Reporter : Kurnia Azizah Anggota Paspampres Bersitegang dengan Petugas PPKM. Instagram akun @infokomando & kanal YouTube Richi INF ©2021 Merdeka.com Merdeka.com - Pemerintah menerapkan PPKM Darurat Jawa-Bali akibat melonjaknya angka positif Covid 19. Penyekatan wilayah pun dilakukan dengan ketat. Jalan-jalan di perbatasan kota/kabupaten disekat oleh TNI Polri. Tak ada yang boleh melintas kecuali TNI, Polri dan Petugas Kesehatan. Tak cuma menimpa warga biasa, tak bisa lewat akibat penyekatan juga dialami seorang anggota Paspampres bernama Praka Izroi Gajah. Dia sempat bersitegang dengan petugas PPKM yang terdiri dari anggota TNI Polri di Jalan Daan Mogot, Sempat terjadi kericuhan, ia dikerubuti para personel TNI-Polri yang melakukan penyekatan. Sebelum kejadian, Praka Izroi mengendarai sepeda motor menuju satuannya untuk apel. Namun ada penyekatan PPKM. Dia berusaha melewati pos penyekatan, namun mendapat tindakan

Anggota Paspampres Bersitegang dengan Petugas di Pos Penyekatan PPKM Darurat : Okezone Megapolitan

Ada bang, jelas Praka Izroi sambil membuka isi dompetnya. Sayangnya, Praka Izroi tak bisa memberikan kartu anggotanya, dia berdalih kartu anggotanya tengah diperpanjang dari Pratu ke Praka. Selepas hal tersebut, Praka Izori menghadap ke Danramil 06/Kalideres Kapten Inf Abdul Kholik turut hadir di lokasi dan mendapat teguran keras. Kamu mau sok jagoan? Ini kami 24 jam (jaga). Kan tinggal ngomong baik-baik. Ingat ya, kamu kalau ngomong baik-baik. Jangan diulangi, tegasnya. Setelah kericuhan meredam, Praka Izroi menyalami para petugas dan diperbolehkan kembali melintas di pos penyekatan dengan sepeda motornya. Melansir dari akun @infokomando, ternyata kericuhan itu cukup berbuntut panjang. Malam harinya, puluhan anggota Paspampres mendatangi lokasi pos penyekatan untuk mencari pelaku yang telah berbuat arogan kepada Praka Izroi.

Ketika Kebutuhan RSDC Wisma Atlet akan Oksigen Tak Sebanding dengan Pasokannya

Ketika Kebutuhan RSDC Wisma Atlet akan Oksigen Tak Sebanding dengan Pasokannya Komentar: Kompas.com - 08/07/2021, 12:22 WIB Bagikan:   JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet masih membutuhkan tambahan pasokan oksigen. Padahal, kapasitas oksigen sentral dan ribuan tabung oksigen sudah ditambah. Tadi subuh Mabes TNI mengirimkan dua truk dan personel untuk menangani ribuan tabung oksigen yang tiap hari harus dikirim ke pengisian oksigen di beberapa lokasi di Jakarta Timur dan Jakarta Utara, kata Koordinator Farmasi dan Terapi RSDC Wisma Atlet Kolonel (Kes) Abdul Kholik Harahap, Rabu (7/7/2021). Namun, di sisi lain, kapasitas pabrik pengisian oksigen juga terbatas sehingga RSDC Wisma Atlet kekurangan pasokan.

© 2025 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.