Demokrat Kritik Tuntutan Juliari: Tak Heran Masyarakat Ragu cnnindonesia.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from cnnindonesia.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Ahad 11 Jul 2021 10:59 WIB
Rep: Puti Almas/ Red: Andri Saubani
Suasana Bandara Internasional Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Foto: Arabian Business
Selain dari Indonesia, pelancong dari Afghanistan juga akan ditolak masuk UEA. REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan penangguhan kedatangan pelancong, maupun penumpang transit yang berasal dari Indonesia dan Afghanistan. Ketentuan sepenuhnya berlaku untuk penerbangan nasional dan internasional mulai pada Ahad (11/7) hari ini.
Pengumuman dibuat oleh Otoritas Penerbangan Sipil Umum (GCAA) dan Otoritas Manajemen Darurat Krisis dan Bencana Nasional (NCEMA) di UEA. Penangguhan tersebut akan mencakup penangguhan masuknya pelancong yang berada di Indonesia dan Afghanistan dalam waktu 14 hari sebelum datang ke negara Timur Tengah ini.
Seperti dilansir
Saudi Gazette pada Jumat (2/7) dalam sebuah pernyataan bersama Otoritas Manajemen Krisis dan Bencana Nasional UEA (NCEMA) dan Kementerian Luar Negeri (UEA) mengumumkan larangan yang membebaskan misi diplomatik, kasus perawatan darurat, delegasi resmi, ekonomi dan ilmiah.
Sebagai bagian dari langkah tersebut, warga UEA tidak diizinkan melakukan perjalanan ke 14 negara yakni ke India, Pakistan, Bangladesh, Nepal, Sri Lanka, Vietnam, Namibia, Zambia, Republik Demokratik Kongo, Uganda, Sierra Leone, Liberia, Afrika Selatan, dan Nigeria.
Dalam pernyataannya, NCEMA dan Kementerian Luar Negeri meminta warga UEA untuk mematuhi semua tindakan pencegahan yang terkait dengan virus, prosedur lain yang diterapkan di negara tempat mereka bepergian, negara-negara lain yang menghadapi larangan perjalanan.