comparemela.com


Sabtu 03 Jul 2021 11:20 WIB
Rep: Kamran Dikarma/
Red: Reiny Dwinanda
Direktur Regional WHO untuk Eropa Hans Kluge menyerukan agar tes Covid-19 dilakukan di sekolah.
Foto: EPA
Penutupan sekolah dilakukan jika ada ledakan kasus yang tak bisa dikendalikan
REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan tes Covid-19 dilakukan di sekolah. Hal itu dilakukan agar aktivitas belajar tatap muka dimungkinkan dimulai kembali.
Pengujian di sekolah sebelumnya direkomendasikan jika sejumlah kasus Covid-19 telah diidentifikasi. Namun, WHO sekarang yakin, tes
polymerase chain reaction (PCR) atau antigen harus diberikan, bahkan jika murid, pengajar, dan staf lainnya tak menunjukkan gejala apa pun.
"Bulan-bulan musim panas menawarkan jendela peluang yang berharga bagi pemerintah untuk menerapkan serangkaian tindakan yang tepat yang akan membantu menjaga turunnya tingkat infeksi dan menghindari penutupan sekolah," kata Direktur Regional WHO untuk Eropa Hans Kluge dalam sebuah pernyataan bersama dengan Unicef dan Unesco pada Jumat (2/7).

Related Keywords

Geneva ,Genè ,Switzerland , ,Testing On School ,Organization Health World ,Closing School ,Test Done On School Europe ,Test Done ,School Europe ,Director Regional ,Read Also ,Serial History ,Civilization Islam ,ஜிநீவ ,சுவிட்சர்லாந்து ,நிறைவு பள்ளி ,சோதனை முடிந்தது ,பள்ளி யூரோப் ,இயக்குனர் பிராந்திய ,ரெட் மேலும் ,

© 2025 Vimarsana

comparemela.com © 2020. All Rights Reserved.