WHO : Rokok Elektrik Berbahaya untuk Kesehatan
Organisasi yang berbasis di Jenewa itu mengatakan upaya untuk mengatur rokok elektrik tidak boleh mengalihkan perhatian dari perjuangan melawan rokok. Meskipun proporsi perokok telah turun di banyak negara, namun jumlah perokok tetap sangat tinggi, ujar WHO.
Sartika Nuralifah
- Bisnis.com
28 Juli 2021 | 11:04 WIB
Ilustrasi rokok vape elektronik. - Bisnis/Abdullah Azzam
×
Bisnis.com, JAKARTA - Badan Kesehatan dunia WHO memperingatkan bahwa rokok elektrik berbahaya bagi kesehatan yang membuat kaum muda kecanduan nikotin.
“Nikotin sangat adiktif. Sistem pengiriman nikotin secara elektrik atau electronic nicotine delivery systems (ENDS) berbahaya dan harus diatur dengan lebih baik." kata kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.