Pada saat itu saksi sepulang dari rumah ibunya di Dusun Joho, Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem. Setiba di rumah kontrakan saksi melihat pelaku sudah dalam kondisi menggantung menggunakan tali plastik di tiang. “Kemudian saksi memberitahu warga sekitar,” ucap Aipda Rafli, Minggu (13/6/2021).
Petugas Identifikasi Polres Kediri bersama dokter Puskesmas setempat melakukan pemeriksaan di tubuh Wadi untuk mengetahui apakah ada tanda-tanda penganiayaan. Hasilnya, tidak ditemukan adanya bekas luka akibat tanda-tanda penganiayaan.
Dari keterangan saksi-saksi, pelaku diketahui mempunyai riwayat penyakit epilepsi yang sudah lama. “Diduga dia mengalami depresi karena penyakitnya tidak kunjung sembuh. Untuk pihak keluarga menerima atas kejadian tersebut adalah musibah,” jelas Aipda Rafli.