comparemela.com


Waduh, 90 Persen Pengusaha Logistik Sengaja Gunakan Truk ODOL?
Diperbarui 12 Jul 2021, 12:40 WIB
18
Truk melintas di ruas Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Liputan6.com, Jakarta - Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno mewanti-wanti pemerintah agar tidak lalai mengawasi pergerakan truk over dimension over load (ODOL) di masa PPK darurat.
Memang, selama PPKM Darurat, angkutan logistik harus mendapat prioritas. Namun bukan berarti mentolerir muatan lebih dan menggunakan kendaraan berdimensi lebih.
Baca Juga
Liputan6.com, Senin (12/7/2021).
Lanjut Djoko, pelanggar muatan dan dimensi berlebih di jalan berdampak terhadap rusaknya infrastruktur jalan dan jembatan serta fasilitas pelabuhan penyeberangan.

Related Keywords

Indonesia ,Jakarta ,Jakarta Raya , ,Association Glass Sheet ,Alliance Clove ,Society Transport Indonesia ,Jakarta Chairman Field Advocacy ,Social Society Transport Indonesia ,Read Also ,Harm Hundred Soul ,Chairman Field Advocacy ,Port Cape Diamonds ,Region Port Cape Diamonds ,Ministry Of Transportation ,Directorate General Railway ,Chairman General Association Glass Sheet ,Justin Virtuous ,News Economy ,Option Under ,இந்தோனேசியா ,ஜகார்த்தா ,ஜகார்த்தா ராய ,ரெட் மேலும் ,அமைச்சகம் ஆஃப் போக்குவரத்து ,

© 2024 Vimarsana

comparemela.com © 2020. All Rights Reserved.