comparemela.com


Vaksin Berbayar Pelanggaran Keras, Koalisi Sebut Jokowi Jilat Ludah Sendiri
Koalisi melihat kebijakan ini tak bisa hanya sekedar ditunda. Pemerintah harus mencabut total program ini.
Newswire
- Bisnis.com
13 Juli 2021  |  06:35 WIB
Salah seorang warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menjalani vaksinasi Covid-19 untuk mendukung percepatan vaksinasi agar bisa mencapai target sebanyak 607.063 saaran. - Antara/Akhmad Nazaruddin Lathif
×
Bisnis.com, JAKARTA - Koalisi Warga untuk Keadilan Kesehatan mengingatkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang pernah menyebut bahwa vaksinasi Covid-19 gratis untuk masyarakat.
Koalisi melihat pernyataan ini bertentangan dengan kondisi di lapangan karena justru pemerintah membuka akses untuk vaksin Covid-19 berbayar.
Salah satu perwakilan Koalisi, Fatia Maulidiyanti, mendesak Presiden mencabut kebijakan vaksinasi berbayar atau yang disebut Vaksin Gotong Royong individu ini.

Related Keywords

Indonesia ,Jakarta ,Jakarta Raya , ,Vaccine Pay Representation Of Coalition Residents ,Coalition Call Lick Saliva ,Body Health World ,Coordinator Commission For People Gone ,Jakarta Coalition Residents For Justice Health ,Vaccine Pay Violation Loud ,Coalition Call Lick Saliva Own ,Jakarta Coalition Residents ,Justice Health ,Urgent President ,Vaccine Cooperation Together ,Read Also ,Emergency Extended Week ,Important Worth You Out ,Coordinator Commission ,People Gone ,Victim Follow Hardness ,Chemistry Pharma ,Like This Pretext Thohir ,Vaccine Pay Representation ,Coalition Residents Report ,According To Him ,Option Under This ,இந்தோனேசியா ,ஜகார்த்தா ,ஜகார்த்தா ராய ,நீதி ஆரோக்கியம் ,ரெட் மேலும் ,மக்கள் போய்விட்டது ,

© 2024 Vimarsana

comparemela.com © 2020. All Rights Reserved.