comparemela.com


Oleh : Nora Azizah, Jurnalis Republika.co.id
REPUBLIKA.CO.ID, Pamor vitamin D saat ini memang sedang naik. Vitamin yang berguna bagi kesehatan gigi, tulang, dan peningkat sistem kekebalan tubuh ini memang dikabarkan bisa menangkal Covid-19. Bahkan, perannya disebut cukup besar melawan Covid-19 bagi mereka yang terinfeksi. Benarkah demikian?
Vitamin D disebut-sebut bisa menjadi 'obat' Covid-19 ketika muncul penelitian dari Northwestern University. Para peneliti menemukan adanya hubungan antara infeksi virus Covid-19 dengan kekurangan vitamin D. Dalam studi tertulis bahwa kematian akibat Covid-19 salah satunya disebabkan pasien kekurangan vitamin D.
Hanya saja, para peneliti masih menggaris bawahi penelitian ini. Mereka menyebutkan bahwa masih dibutuhkan studi lebih lanjut terkait infekasi virus Covid-19 antara satu negara dengan lainnya.

Related Keywords

United States ,Indonesia ,India , ,Research Of India ,Person Who Tinkers Calciferol ,Supplement Calciferol ,Prestige Calciferol ,Issue Calciferol ,Professor Zubairi ,According To Zubairi ,Intake Calciferol ,Chair Faculty Pharmacy ,Consumption Calciferol ,Used As An Antioxidant ,Read Also ,News Politics Perspective ,ஒன்றுபட்டது மாநிலங்களில் ,இந்தோனேசியா ,இந்தியா ,ஆராய்ச்சி ஆஃப் இந்தியா ,ரெட் மேலும் ,

© 2025 Vimarsana

comparemela.com © 2020. All Rights Reserved.