comparemela.com


Upacara Adat Dibiarkan, Covid-19 akan Ambil Nyawa Banyak Orang Manggarai
Kamis, 1 Juli 2021 | 09:00 WIB
Oleh : Willy Grasias / EHD
Dosen Unika Indonesia Santu Paulus Ruteng, Dr.Manto Tapung. (Foto: Istimewa)
Ruteng, Beritasatu.com - Banyak Upacara Adat/Ritus Adat yang dijalankan oleh orang Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), salah satunya Upacara Penti/Hang Woja (syukur atas hasil panen) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari budayanya.
Namun fenomena kuatnya keterikatan dan kepatuhan masyarakat Manggarai kepada adat justru berdampak pada besarnya pontensi transmisi virus.
Untuk itu, dalam situasi pandemic Covid-19 secara nasional semakin mencekam, maka pemerintah daerah harus tegas melarang pelaksanaan seluruh Upacara Adat yang mengumpul massa. Pemerintah jangan hanya bersifat mengimbau.

Related Keywords

Zawoja ,Nusa Tenggara Barat ,Indonesia ,India ,Nusa Tenggara ,Indonesia General ,Manggarai ,Jakarta Raya ,Paul Ruteng ,Journal Society ,Lecturer Sciences Social University Catholic Indonesia ,Ceremony Custom Left ,Download Lives ,Lot People Manggarai ,Lot Ceremony Custom ,Write Custom ,Nusa Tenggara East ,Hangs Woja ,Ceremony Custom ,Read Also ,Regent Manggarai ,Implementation Ceremony Custom ,Thought Return ,Result Transmission ,Urgency Education ,Ceremony Religious ,Ganges River ,Island Java ,Ceremony Hangs Or Give Eat ,Read Also Second ,Die Or Events ,Ceremony Or Hangs Woja ,Ceremony Men ,Wedding Custom ,Them New ,Read Also Transmission ,நுசா தெங்க்கர பாரத் ,இந்தோனேசியா ,இந்தியா ,நுசா தெங்க்கர ,ஜகார்த்தா ராய ,இதழ் சமூகம் ,ரெட் மேலும் ,கும்பல்கள் நதி ,சிஇஆர்இஎம்ஓஎன்ஒய் ஆண்கள் ,

© 2024 Vimarsana

comparemela.com © 2020. All Rights Reserved.