Tips Nyaman di Rumah Bersama Anak Selama Pandemi
KELOLA EMOSI: Harris Rizki menggunakan media dongeng untuk mendekatkan komunikasi sekaligus mengedukasi anak.
(Alex Qomarullah/Jawa Pos)
JawaPos.com – Kondisi pandemi tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga mental. Selain orang dewasa, anak-anak juga ikut merasakan tekanan mental.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan (DP3AK) Jawa Timur Andriyanto menjelaskan bahwa pandemi membuat sejumlah perubahan kebiasaan berkomunikasi pada anak. Aktivitas di rumah tanpa diselingi belajar di sekolah mengakibatkan anak tidak nyaman, mudah kesal, dan marah. Apalagi jika anak tumbuh dalam keluarga yang tidak harmonis. Misalnya, keluarga yang mengalami masalah komunikasi akibat tekanan ekonomi dari dampak pandemi.