Tribunnews.com
Komoditas rumput laut punya kontribusi nilai ekonomi tinggi baik untuk pertumbuhan ekonomi domestik maupun untuk komoditas ekspor.
Jumat, 16 Juli 2021 09:25 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) terus berkomitmen untuk menggenjot produksi rumput laut. Pasalnya komoditas rumput laut punya kontribusi nilai ekonomi tinggi baik untuk pertumbuhan ekonomi domestik maupun untuk komoditas ekspor. Ditambah lagi, Indonesia merupakan produsen rumput laut terbesar kedua setelah Tiongkok, dengan volume ekspor tahun 2020 sebesar 195.574 ton dengan nilai mencapai USD279,58 juta.
Oleh karena itu, hal ini sejalan seperti apa yang disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, KKP selain fokus pada produk-produk yang mampu menjadi ketahanan pangan nasional di tengah pandemi yang belum usai, juga fokus pada produksi ekspor komoditas unggulan Indonesia yang memiliki nilai ekonomi tinggi salah satunya rumput laut. Hal itu ditegaskan oleh Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu, dalam keterangannya di Jakarta.