comparemela.com


Tingkatkan Literasi, Penulis Lokal Ditantang Ciptakan Bahan Bacaan yang 'Bergizi'
Diperbarui 23 Jun 2021, 06:32 WIB
13
Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) dan pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten Sanggau, Selasa, (22/6/2021). (Liputan6.com/ Ist)
Liputan6.com, Sanggau - Antusiasme membaca masyarakat Indonesia belum dibarengi dengan jumlah distribusi buku dan aksesibilitas. Idealnya, alokasi anggaran sebesar 20 persen APBN untuk pendidikan mestinya bisa mengurangi degradasi kesenjangan bahan bacaan. Maka, penting bagi seluruh stakeholder melakukan perbaikan hingga penguatan pada sisi hulu literasi.
Stakeholder tersebut meliputi kewenangan eksekutif, legislatif, dan yudikatif, serta TNI/Polri. Mereka diminta untuk melakukan intervensi, seperti perbaikan pada sisi regulasi, dukungan dana, distribusi bahan bacaan yang merata, hingga pemenuhan kebutuhan koleksi yang sesuai kebutuhan masyarakat.

Related Keywords

Indonesia ,Sanggau ,Kalimantan Barat ,West Kalimantan , ,Deputy Development Resource Library National ,Commission Adrian ,Library School ,Index Literacy Society ,Increase Literacy ,Author Local Challenged Created Read ,Sanggau Enthusiasm ,State Budget ,Increase Index Literacy Society ,Secretary Area West Kalimantan ,Local Government West Kalimantan ,Implementation Districts Sanggau ,Building New ,Funds Allocation Special ,Corner Legend Sanggau ,இந்தோனேசியா ,நூலகம் பள்ளி ,நிலை பட்ஜெட் ,கட்டிடம் புதியது ,

© 2024 Vimarsana

comparemela.com © 2020. All Rights Reserved.