Tangis Haru Pedagang Ayam Penyet, Dagangannya Diborong Anak-anak Muda, lalu Dibagikan Gratis ke Warga
Komentar:
Kompas.com - 05/08/2021, 07:15 WIB
Bagikan:
Siang itu, Rabu, 3 Agustus 2021, seperti biasa, Azizah mencoba peruntungannya berjualan di pinggir jalan itu.
Dia memanfaatkan teras di depan tempat pencucian mobil untuk menggelar dagangannya.
Dia sudah menunggu cukup lama, tetapi belum ada pembeli yang mendekat.
Maklum, sejak pemberlakuan PPKM darurat hingga dilanjutkan dengan PPKM level 4 di Medan, Azizah makin kesulitan mendapat pelanggan. Penjualannya anjlok, bahkan beberapa kali merugi.
"Berulang kali harus nombok," kata Azizah.
Pun begitu, Azizah tak menyerah. Dia tetap berdagang dengan harapan dagangannya laku.
Dia melakukan itu untuk membantu suaminya mendapat penghasilan untuk membiayai kehidupan mereka.