Siapa Minat, Industri Smelter di Bantaeng Butuh 1.500 Tenaga Kerja hingga 2022
Diperbarui 08 Jul 2021, 12:20 WIB
14
Implementasi TKDN akan memperkuat struktur manufaktur sehingga bisa mendongkrak daya saing industri sekaligus perekonomian nasional. (Dok Kemenperin)
Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian menggandeng PT Huadi Nickel Alloy yang berlokasi di Bantaeng meluncurkan Program Setara Diploma Satu untuk sebanyak total 72 mahasiswa.
BPSDMI melalui unit pendidikan tinggi vokasi industrinya di Bantaeng menyeleggarakan program setara diploma satu ini untuk tiga prodi yaitu: Program Studi Mekanik, Program Studi Alat Berat, serta Program Studi Kewirausahaan Smart untuk masing-masing prodi berjumlah 24 mahasiswa.
Baca Juga
Kepala BPSDMI, Arus Gunawan menyampaikan dalam sambutannya bahwa Keberadaan SDM menjadi faktor penting dalam mendukung pertumbuhan industri dimana sektor industri merupakan salah satu sektor yang menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.