comparemela.com


Meski terbilang tak lama di pelatnas, prestasi Markis Kido nyaris sempurna.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengenang Markis Kido adalah seperti membuka buku rapor yang tipis, tetapi sarat prestasi. Bagaimana tidak, karier atlet kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1984, itu di bulu tangkis tidak terlalu lama.
Kido menghuni Pelatnas Cipayung hanya delapan tahun, tetapi prestasi yang ditorehkannya lumayan lengkap. Berbagai prestasi dari tingkat nasional, regional, hingga yang tertinggi meraih emas Olimpiade pernah diraihnya.
Berpasangan dengan Hendra Setiawan, sejak masih bermain untuk Klub Jaya Raya, hingga ia meninggalkan Pelatnas Cipayung pada 2009, Kido mencatat berbagai prestasi. Selain emas Olimpiade Beijing 2008, Kido/Hendra juga menjadi juara dunia pada 2007, meraih emas Asian Games 2010, juara SEA Games (2005, 2007, 2009), serta berbagai kejuaraan lainnya, seperti Kejuaraan Asia, turnamen Grand Prix, dan Super Series.

Related Keywords

Beijing ,China ,Tokyo ,Japan ,Cipayung ,Banten ,Indonesia ,Jakarta ,Jakarta Raya ,Hendra Setiawan ,National Training Cipayung ,National Training ,Olympics ,Survived Street ,Jakarta Recalled ,Club Fruitful Highway ,Olympics Beijing ,Between Read Also ,News Politics Perspective ,பெய்ஜிங் ,சீனா ,டோக்கியோ ,ஜப்பான் ,பாண்டேன் ,இந்தோனேசியா ,ஜகார்த்தா ,ஜகார்த்தா ராய ,ஹென்ற செத்தியவன் ,தேசிய பயிற்சி ,ஒலிம்பிக்ஸ் ,ஒலிம்பிக்ஸ் பெய்ஜிங் ,

© 2024 Vimarsana

comparemela.com © 2020. All Rights Reserved.