comparemela.com


Tribunnews.com
Sekjen PBB Desak AS Hapus Sanksi Iran seperti yang Disepakati pada 2015
Antonio Guterres mengimbau pemerintahan Joe Biden untuk mencabut atau mengabaikan semua sanksi terhadap Iran, sebagaimana disepakati pada 2015 lalu.
Kamis, 1 Juli 2021 11:46 WIB
John MACDOUGALL / AFP
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres berbicara di Bundestag (majelis rendah parlemen) pada 18 Desember 2020 di Berlin. 
Dilansir Al Jazeera, sanksi tersebut awalnya dijatuhkan dengan tujuan menghentikan Teheran mengembangkan senjata nuklir.
Dalam sebuah laporan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Guterres juga mendesak Amerika Serikat untuk “memperpanjang keringanan terkait dengan perdagangan minyak dengan Republik Islam Iran, dan sepenuhnya memperbarui keringanan untuk proyek non-proliferasi nuklir”.

Related Keywords

Germany ,Japan ,United States ,Russia ,Iran ,France ,Tehran ,French ,Russian ,German , ,Nuclear Reactor On Japan ,European Union ,Union Nations ,Tangent Agreement Nuclear ,Agreement Nuclear ,Council Security Union Nations ,General Secretary ,Secretary General ,President Biden ,Reported Jazeera ,Urgent United States ,Nuclear Reactor ,Japan In Operation Exceeded Year Read ,Speech First ,Selected So President ,Secretary General Union Nations ,Plan Action Comprehensive Combined ,President New Reject Met Biden Ex ,ஜெர்மனி ,ஜப்பான் ,ஒன்றுபட்டது மாநிலங்களில் ,ரஷ்யா ,இரண் ,பிரான்ஸ் ,தெஹ்ரான் ,பிரஞ்சு ,ரஷ்ய ,ஜெர்மன் ,ஐரோப்பிய தொழிற்சங்கம் ,தொழிற்சங்கம் நாடுகள் ,ஜநரல் செயலாளர் ,செயலாளர் ஜநரல் ,ப்ரெஸிடெஂட் பிடென் ,அணு ரியாக்டர் ,பேச்சு முதல் ,

© 2025 Vimarsana

comparemela.com © 2020. All Rights Reserved.