A A A
Pengaturan Font
Perekonomian provinsi di Jawa-Bali berkontribusi sebanyak 60 persen terhadap PDB nasional.
JAKARTA - Pemerintah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan III tahun ini menyusul penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali. Pertumbuhan ekonomi pada Juli-September 2021 dipoyeksikan di kisaran 3,7-4 persen, lebih rendah dibandingkan perkiraan sebelumya di level 6,5 persen.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan provinsi di Jawa-Bali berkontribusi sebanyak 60 persen terhadap PDB nasional, sehingga PPKM Darurat tentu akan berpengaruh terhadap capaian pertumbuhan ekonomi pada kuartal III. "Kuartal III itu terjadi kontraksi, tapi relatif masih positif, mungkin angkanya antara 3,7 sampai empat persen," kata Menko Airlangga saat konferensi pers daring, Senin (5/7).