JAKARTA - Perjalanan hidup Presiden Kedua Indonesia Soeharto memang tidak mudah. Terlahir di keluarga petani yang sederhana, bahkan dirinya sering "dititipkan" di rumah orang.
Pada sebuah babak kehidupannya, Soeharto mesti pindah ke Wonogiri dan tinggal pada keluarga teman ayahnya, seorang pensiunan pegawai kereta api, Pak Hardjowijono.
Keluarga Pak Hardjowijono tidak punya anak. Soeharto jadi tangan kanan mereka dalam membantu ini dan itu di rumahnya. Soeharto membersihkan rumah sebelum pergi ke sekolah. Soeharto disuruh belanja ke pasar dan menjual hasil kerajinan tangan Ibu Hardjo. Dan bahkan Soeharto suka-suka harus memasak pada sore hari atau kalau sedang tidak bersekolah. Tetapi mengenai hal itu Soeharto tidak mengeluh. Saya mendapat didikan yang bermanfaat, sangat bermanfaat di rumah Pak Hardjowijono.