Rabu, 4 Agustus 2021, 12:03 WIB
Reporter : Hendra Brata
Jakarta (beritajatim.com) – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) sekaligus sebagai Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina, berhasil mencapai tingkat produksi rata-rata minyak sebesar 47,8 ribu barel per hari (mbopd) dan gas sebesar 658,3 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd) melebihi target produksi migas yang telah ditetapkan sampai triwulan kedua 2021.
Direktur Utama PHI Chalid Said Salim menjelaskan bahwa PHI terus melakukan langkah-langkah strategis dan operasional melalui investasi dalam kegiatan pemboran eksplorasi dan pengembangan, kegiatan pemeliharaan sumur, inovasi dan penerapan teknologi, sinergi antara anak-anak perusahaan Pertamina, serta inisiatif penghematan biaya di seluruh elemen kegiatan operasi Perusahaan.
“Sebagai pengelola wilayah kerja ex-terminasi yang telah dioperasikan lebih dari 50 tahun, PHI terus melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan cadangan dan produksi dari lapangan-lapangan migas yang sudah mature serta memelihara keekonomian aset. Kami berhasil menurunkan tingkat penurunan produksi alamiah (natural production declining rate) sumur-sumur migas yang saat ini sudah mencapai lebih dari 50% menjadi sekitar belasan persen saja,” ujar Chalid.