comparemela.com


Peretasan kian marak belum gugah pembuat UU percepat bahas RUU PDP
Oleh D.Dj. Kliwantoro
Kamis, 29 Juli 2021 09:06 WIB
Salah satu dari sekian data nasabah BRI Life yang diduga diretas dan dijual di situs gelap (dark web). ANTARA/HO-CISSReC.
Semarang (ANTARA) - Kebocoran data pribadi terulang kembali, kali ini data BRI Life diduga diretas dan dijual di situs gelap (
dark web). Kendati demikian, kasus peretasan yang sering terjadi di Tanah Air belum mampu mendorong kelahiran Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi.
Pemerintah sebenarnya telah menyiapkan Rancangan Undang-Undang tentang Pelindungan Data Pribadi (RUU PDP), bahkan tercatat dalam Daftar Prolegnas RUU Prioritas Tahun 2021 dengan nomor 23.

Related Keywords

United States ,Indonesia ,Semarang ,Jawa Tengah , ,Twitter ,List National Legislation ,Institutions Research Cyber Indonesia ,Kominfo Mobile Ministry Communication ,Ministry Kominfo ,European Union ,Ministry Communication ,Legislation Protection Information Private ,Protection Information Private ,Draft Finis ,Chairman Institutions Research Cyber Indonesia ,Much Less ,Tracking Related ,Atomic Number ,For Example ,Directorate Crime Economy Special ,Criminal Investigation The Police ,Spokesman Kominfo ,Regulation Government Number Year ,Implementation System ,Transaction Electronic ,Legislation Number Year ,Body Cyber ,Password State ,ஒன்றுபட்டது மாநிலங்களில் ,இந்தோனேசியா ,ட்விட்டர் ,ஐரோப்பிய தொழிற்சங்கம் ,அமைச்சகம் தொடர்பு ,அதிகம் குறைவாக ,அணு எண் ,க்கு உதாரணமாக ,செயல்படுத்தல் அமைப்பு ,

© 2025 Vimarsana

comparemela.com © 2020. All Rights Reserved.