Pada akhir 2026, jumlah pelanggan 5G diperkirakan akan mencapai sekitar 3,5 miliar dan cakupan populasi 5G akan men capai 60 persen. Namun, kecepatan adopsi sangat bervariasi berdasarkan wilayah.
Eropa akan memulai lebih lambat dan terus tertinggal jauh di belakang pasar China, Amerika Serikat (AS), Korea Selatan, Jepang, dan Dewan Kerja Sama Teluk atau Gulf Cooperation Council (GCC) dalam hal kecepatan penerapan 5G. Jumlah pelanggan 5G juga diharapkan akan melampaui 1 miliar, dua tahun lebih cepat dibanding kan 4G.
Faktor utama di balik hal ini adalah komitmen awal China terkait 5G dan kenyataan bahwa peralatan 5G komersial tersedia lebih awal dan semakin terjangkau. Saat ini, lebih dari 300 model smartphone 5G telah di umumkan atau diluncurkan secara komersial.