comparemela.com


Tribunnews.com
Pelaksanaan Vaksinasi Berbayar Wajib Tunggu Juknis Kemenkes
Kementerian BUMN dan PT Biofarma Persero saat ini sedang bersama-sama menyiapkan petunjuk teknis detail vaksin COVID-19 berbayar itu.
Rabu, 14 Juli 2021 11:54 WIB
Tribunnews.com/ Rina Ayu
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers virtual. Pelaksanaan Vaksinasi Berbayar Wajib Tunggu Juknis Kemenkes 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah memutuskan tetap melanjutkan pelaksanaan vaksinasi gotong royong individu.
Kini, Kementerian Kesehatan bersama dengan Kementerian BUMN dan PT Biofarma Persero saat ini sedang bersama-sama menyiapkan petunjuk teknis detail vaksin COVID-19 berbayar itu.
"Kita harapkan dapat segera mungkin kita finalisasi fasilitas pelayanan kesehatan yang telah melaksanakan vaksinasi gotong royong individu," ujar Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers virtual, Selasa (13/7/2021).

Related Keywords

Israel ,Jakarta ,Jakarta Raya ,Indonesia ,Nadia Tarmizi ,Pfizer ,Spokesman Handling Ministry Health ,Ministry Health ,Office Health Districts ,Center Cardiovascular On Medical Sheba ,Report Journalist Tribunnews ,Rina Shapely Tribunnews ,Jakarta Government ,Atomic Number ,Hem Nadia Tarmizi ,Vaccine Pay Surprise Folk Expected ,Center Cardiovascular ,Center Medical Sheba ,இஸ்ரேல் ,ஜகார்த்தா ,ஜகார்த்தா ராய ,இந்தோனேசியா ,ஃபைசர் ,அமைச்சகம் ஆரோக்கியம் ,ஜகார்த்தா அரசு ,அணு எண் ,மையம் இருதய ,

© 2025 Vimarsana

comparemela.com © 2020. All Rights Reserved.