SEBANYAK 63 pasien meninggal sehari semalam di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito, Yogyakarta. Mereka meninggal akibat keterlambatan pasokan oksigen.
Manajemen RS Sardjito membenarkan bahwa 63 pasien yang meninggal itu merupakan akumulasi sejak Sabtu (3/7) hingga Minggu pagi. Sebanyak 33 pasien meninggal setelah oksigen sentral di rumah sakit itu habis.
Pihak RS Sardjito sudah melaporkan kekurangan oksigen kepada pihak terkait, termasuk kepada Menteri Kesehatan, sejak Sabtu pagi. Penanganan yang terlambat menyebabkan jiwa melayang. Kita prihatin, sangat prihatin.
Kehabisan oksigen di masa darurat kesehatan sangat mengusik rasa kemanusiaan. Apalagi, pemerintah sudah menetapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat untuk Jawa dan Bali mulai 3 Juli hingga 20 Juli.