comparemela.com


Meski Ada Larangan Pertemuan Publik, Aktivis Thailand Ancam Terus Demo
Minggu, 18 Juli 2021 | 13:14 WIB
Tunawisma dan warga berpenghasilan rendah berebut sumbangan sembako harian dari para relawan di tengah pandemi Covid-19 di Bangkok pada Jumat 16 Juli 2021. (Foto: AFP)
Bangkok, Beritasatu.com - Aktivis pemuda Thailand berjanji akan menggelar protes pada Minggu (18/7/2021) untuk menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Prayut Chan-ocha, meskipun ada larangan nasional pada pertemuan publik yang diberlakukan oleh pemerintah di tengah melonjaknya kasus virus
corona.
Demonstrasi yang dipimpin oleh pemuda tahun lalu menarik ratusan ribu orang di seluruh negeri, tetapi momentum mereka terhenti setelah pihak berwenang mulai menindak demonstrasi dan menahan para pemimpin protes, serta gelombang baru infeksi Covid-19 mulai melanda.

Related Keywords

,Police Urgent ,Though No Prohibition Meetings The Public ,Activist Threatened Continued Demo ,Premier Chan Ocha ,Monument Democracy ,Building Government ,கட்டிடம் அரசு ,

© 2025 Vimarsana

comparemela.com © 2020. All Rights Reserved.