comparemela.com


Red: Heri ruslan
Foto: dok pri
REPUBLIKA.CO.ID,   Oleh
Makroen Sanjaya  (Dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta/Praktisi Media)
Hari-hari ini muncul benturan kepentingan antara aparatus negara di berbagai daerah versus  mereka yang diidentifikasi sebagai para pencari penghidupan harian alias pedagang kecil. Pemicunya tunggal: virus corona. Para aparatus negara secara berkelompok, beraksi secara lugas, bertindak atas nama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)---skala---Darurat.
Mengapa konflik antar-kelas itu mesti terjadi, di tengah kekalutan segenap warga bangsa akibat dihantam pandemi yang virusnya menyebar secara eksponensial itu? Apakah konflik yang menunggangi virus corona ini merupakan bukti adanya pertarungan ideologi yang berlangsung secara latent, terus menerus dan terstruktur? Jenis ideologi apakah yang melingkupi isu virus corona ini?

Related Keywords

Germany ,Philippines ,United States ,India ,Belgium ,China ,Beijing ,Indonesia ,North Sumatra ,Sumatera Utara ,Jakarta ,Jakarta Raya ,German , ,Faculty Psychology University Indonesia ,Lecturer University Muhammadiyah Jakarta ,Municipal Police ,Municipal Police On Terrain ,Enforcement Restriction Activities Society ,Read Ideology Virus ,Rules Emergency ,Practitioners Medium ,Apparatus State ,Governor North Sumatra ,Mayor Terrain ,Prayer Room ,Thank God ,Alluvial Cone ,Variant Alluvial Cone ,Java Middle ,Virus India ,Although China ,Billion Dollars ,Successor Marx ,Read Also ,News Politics Perspective ,ஜெர்மனி ,பிலிப்பைன்ஸ் ,ஒன்றுபட்டது மாநிலங்களில் ,இந்தியா ,பெல்ஜியம் ,சீனா ,பெய்ஜிங் ,இந்தோனேசியா ,வடக்கு சுமத்ரா ,ஜகார்த்தா ,ஜகார்த்தா ராய ,ஜெர்மன் ,நகராட்சி போலீஸ் ,ப்ரேயர் அறை ,நன்றி இறைவன் ,பில்லியன் டாலர்கள் ,ரெட் மேலும் ,

© 2025 Vimarsana

comparemela.com © 2020. All Rights Reserved.