comparemela.com


Langka dan Mahal, Komisi VI Minta BUMN Farmasi Banjiri Pasar dengan Obat Covid-19
Diperbarui 07 Jul 2021, 12:40 WIB
13
Pedagang merapikan tabung oksigen ukuran 1 kubik yang sudah dipesan pembeli di Pasar Pramuka, Jakarta, Kamis (24/6/2021). Salah seorang pedagang, Jahendri (45) mengungkapkan ketersediaan tabung oksigen di Pasar Pramuka mengalami kelangkaan bahkan hampir kosong. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Liputan6.com, Jakarta - Komisi VI DPR RI memanggil bos-bos BUMN Farmasi. Pemanggilan ini terkait kelangkaan obat terapi Covid-19 sehingga membuat harga melambung.
Para anggota dewan pun meminta penjelasan dari Direktur Utama (Dirut) PT Bio Farma, Dirut PT Kimia Farma, Dirut PT Indofarma, dan Dirut PT Phapros dalam rapat dengar pendapat (RDP), Rabu (7/7/2021).

Related Keywords

Pandjaitan ,Sumatera Utara ,Indonesia ,Jakarta ,Jakarta Raya ,Martin Manurung ,Jakarta Commission ,Commission Ask Pharmacy Flood Market ,Director Main ,Atomic Number ,President Atomic Number ,Read Also Representative Chairman Commission ,Chemistry Pharma ,Bluntly Luhut ,Lot Drugs Benefit ,Period Pandemic Previously ,Minister Coordinator Field Maritime ,Infographic Skyrocketing Price Drugs ,Option Under ,இந்தோனேசியா ,ஜகார்த்தா ,ஜகார்த்தா ராய ,ஜகார்த்தா தரகு ,அணு எண் ,

© 2024 Vimarsana

comparemela.com © 2020. All Rights Reserved.